Friday 3 August 2012

Istanbul Day 4 : Bosphorus Dream

Hari ini saya memutuskan untuk bersantai dan menikmati Tur Bosphorus yang melewati Selat Bosphorus (Istanbul Bogazici) dengan teman sesama Backpacker, Aditya dari India dan Joanna dari Prancis. So... Let the photos told the stories :)

Aditya (INA), Aditya (IND), Joanna (FR)
 
Pelabuhan asal, Eminonu

Restauran Seafood di bawah jembatan




Suasana di kapal


Dolmabache Palace









Stadion Galatasaray




The mighty Bosphorus Bridge
























Tiket untuk mengikuti tur ini adalah 25TL dengan rute : Eminonu - Besiktas - Kanlica - Rumeli Kavagi - Anadolu Kavagi

Bosphorus (Jalan Sapi) merupakan sebuah nama yang berasal dari mitologi Yunani. Tersebut bahwa sang mahadewa Zeus memiliki hubungan terlarang dengan seorang wanita bernama Io. Hal ini menimbulkan kemarahan Hera, istri Zeus sehingga akhirnya Zeus mengubah Io menjadi seekor sapi guna mengelabui Hera. Untuk menghindari murka sang dewi maka sang sapi berenang melewati selat ini untuk mencapai daratan baru. Namun nasib malang menimpa Io, sang dewi Hera yang mengetahui hal ini mengirim kawanan lalat yang menyerang sapi Io hingga akhirnya Io terdampar di Laut Aegian atau disebut juga Ionian Sea. Karena kejadian itu maka selat yang diseberangi oleh sapi Io tersebut dinamakan "Jalan Sapi" atau Bosphorus.

Setelah puas dengan Tur Bosphorus yang menyenangkan, saya memutuskan untuk kembali ke penginapan dengan mengambil rute vis Galata Tower. Untuk sampai di daerah Taksim maka saya harus menaiki kereta bawah tanah tertua ke-dua di dunia (yang pertama adalah di London, UK).










Setelah itu saya mengunjungi Galata Tower, dengan harga tiket 12TL. Di sini anda dapat menaiki menara dengan lift yang tersedia. Terdapat restoran yang sangat romantis di lantai 6. Tempat yang tepat untuk melakukan makan malam mewah dengan pasangan anda sambil menikmati pemandangan Istanbul di malam hari.

Menara Galata













"I see Turkey's future as being in Europe, as one of many properous, tolerant, democratic countries"
-Orhan Pamuk-

No comments:

Post a Comment