Thursday 12 September 2013

Postponed Final Assigment

After the long six months, i already finished my documentation for my degree. Although i already graduate last March, i just finished make book, CD and stuff today. Never too late.....

Tuesday 10 September 2013

I want to go to Japan !!

Last time when i traveled abroad, i met three japanese youngster in Moldova. We spend several weeks together and it makes me want to visit them in their home country.
At the day when i supposed to leave Moldova, one of them, Kazuki Ono-san, gave me these book and brochure so it could encourage me to go to Japan someday.The other one, Daisuke Kurihara-san, said that he has the feeling that the three of us will be reunite again someday in the near future.
This year i can't afford myself to go to Japan because of financial problem.
But next year i'm definitely will go to Japan in Summer. I'm already make the plan and start to earn some money from my business.
So Godspeed !!!

Monday 9 September 2013

A Year of Laziness

Well its been a year since my last post. Many things happened. Good or bad. My greatest achievement so far was to held mixed martial art event with my EO (Experience Organizer) called TOS Super Showdown. Looking forward to the bright future ahead !!


"A life of leisure and a life of laziness is two things. There will be sleeping enough in the grave."

-Benjamin Franklin-

Friday 24 August 2012

Moldova (part 1)


Oke, mulai dr postingan ini gue bakal cerita ttg pengalaman gue di Moldova. Gue sengaja nulis dlm bhs indo non-baku krn saat ini gue masih terikat kontrak ama slh satu organisasi di sini utk nulis blog di situs mereka. Gue sengaja nulis blog post ini dgn tujuan pgn nunjukin Moldova yg sebenar-benarnya (bukan berarti yg gue tulis di situs mereka itu bohong ya, yg gue tulis di sana Moldova sisi “promosi” aja).

Moldova, mgkn bs dibilang sbg slh satu negara termiskin di eropa. Gue dtng ke negara ini tanpa ekspektasi apapun. Karena emng minim bgt info yg bs gue dpt ttg negara ini. Sepengetahuan gue nyampe sekarang cuma ada 4 org Indonesia yg gue kenal yg pernah ke sini, dua org temen organisasi dan orang tua dari slh satu temen gue yg pergi kesini dlm rangka liburan. Di sini juga boro-boro ada PPI , KBRI terdekat pun berada di Romania yg merangkap konsulat buat negara ini. Dan ternyata di eropa sndiri bnyk yg kurang tau ttg negara ini, mentok”nya cuma “pernah denger”. Karena rasa penasaran itu makanya gue berminat ambil project ttg tourism di sini.

Di dlm pesawat yang membawa gue dari Istanbul ke Chisinau, gue duduk bersebelahan ama ibu-ibu dan seorang cewek cantik yang belakangan baru gue tau dia model internasional yg berdomisili di Malaysia (lo bisa gugling, namanya Marina Mistrean). Si ibu-ibu ini pertama nyoba ngajak ngbrl pake bhs inggris yg “medok” russian. Tapi untungnya gue terbiasa dgr org ngmng singlish, bhs inggrisnya org singapore yg cukup sulit utk didengarkan tidak dgn seksama itu, jd utk menangkap kata” dalam bahasa inggris beraksen aneh gue cukup handal.Rupanya si ibu ini tau ttg Indonesia (at my surprise!) krn dia bekerja di perusahaan produsen pakaian dalam di Shanghai, Cina dan bbrp partner kerjanya adlh org Indo. Pembicaraan pun berlanjut ttg latar blkg pendidikan, ngapain gue ke Moldova dan basic things lainnya. Marina, Si cewek cantik sebelah gue yg dari awal take off cuma nntn film di mac nya akhirnya ikut”an ngbrl. Rupanya kemampuan bhs inggris doi bagus bgt (dibandingin ama ibu” russian itu)dan anaknya seru, talkative dan easy-going. Nah di situ ekspektasi gue ttg Moldova lmyn meningkat. Karena wktu itu belum tau apa” gue berpikir semua cewek remaja di Moldova pasti secakep mbak Marina ini -__-“

Nyampe di bandara, gue kaget setengah mati. Bandaranya kecil bgt cuy… mungkin lebih gedean Bandara Husein di Bandung. Bandara ini cuma punya satu pintu keberangkatan dan satu pintu kedatangan. Pada waktu gue turun pesawat jg gue liat Cuma ada pesawat gue doang sebiji di landasan itu. Nah di sini kekagetan gue msh berlanjut. Gue mendapat 2 “hadiah sambutan kedatangan”. Yang pertama gue sempet dilarang masuk ke Moldova karena petugas visa custom bilang ada keanehan pada invitation letter dan visa gue yg emng mistype. Dalam hati gue mikir, sotoy bgt ini negara, udah bagus” dikunjungi ama turis, masih aja dipersulit. Dan emng yg gue tau bribery sangat menjamur di sini, mgkn lbh parah dr Indo, jadi gue udh prepare klo” bakal keluar duit. Akhirnya gue disuruh interview ama petugas yg ada di situ, untungnya gue bs menjawab pertanyaan dgn lancar dan meyakinkan. So, gue bs lolos dr visa custom tanpa bayar apapun dan menuju ke arah pengambilan bagasi. Di sini gue ketemu marina lg dan dia penasaran knp gue smpet di interview ama petugas. Gue jelasin situasinya ke dia. Kita nungguin bagasi smbil ngbrl” dan tukeran kontak. Ada satu line dr marina yg smpet bikin gue ketar-ketir, doi bilang “lo ngapain sih kesini. Gue surprise bgt ketemu org Asia yg tau tmpt ini, semua tmn gue di Malaysia bahkan ga ada yg tau Moldova itu dmn. Di sini tuh gak ada apa” dit! Lo bakal bosen di sini.” Aduh… klo org Moldova sndiri yg ngmng kyk gini susah buat gak percaya. Oh iya gue dpt satu kejutan lagi. Stlh nungguin bbrp lama ternyata bagasi gue dan bbrp org lainnya gak dateng”. Ternyata setelah dicek bagasi kami masih brd di Istanbul (WTF!) akhirnya kami diharuskan mengisi form kehilangan bagasi dan pihak maskapai penerbangan bilang klo udh ketemu ntar mereka bakal nganter bagasi ke alamat tujuan yg tertulis di form. Di sini gue ngbrl ama slh seorang yg bernasib sama, bapak-bapak gendut berpakaian safari dari Amerika, dan dia bilang ini hal wajar di maskapai penerbangan berlambang burung merah yg kami pakai ini dan biasanya makan wktu 3-7 hari buat nemuin bagasi itu. Gue cuma bs bengong smbil ngebayangin 7 hari tanpa mandi dan ganti pakaian krn semua pakaian dan peralatan mandi gue ada di dlm bagasi.

Oh Moldova…. Sungguh acara penyambutan yang unforgetable buat gue. Bisa kenalan ama cewek cantik yg pesimis ama negaranya sendiri, sempet dilarang masuk padahal dokumen komplit dan ngalamin kehilangan bagasi.

Tuesday 21 August 2012

Moldova Challenge

I was participated in a project called "Moldova Challenge".

In this project i need to make a blog about my journey in Moldova.

Here you can read my whole story.......................

http://challenge.md/adityauttama/

please do comment and share my stories about Moldova, it will help me so much.

Thank You,
Terima Kasih :)

Side Story: Istanbul

Ini adalah beberapa cerita di balik perjalanan saya ke Istanbul, Turki.

1. Akomodasi.
Selama di Turki saya tinggal di Hostel dengan tarif 15 Euro/night. Hostel ini bernama Chambers of The Boheme, dan saya sangat merekomendasikan hostel ini bagi anda yang ingin bepergian secara low-budget ke Istanbul.

Tampak Muka Hostel
resepsionis dan salah satu penjaga hostel

2. Transportasi.
Menurut saya, transportasi di Istanbul sangat mudah dan bersahabat. Anda dapat dengan mudah menemukan petunjuk arah maupun cara mencapai suatu lokasi. Saya tidak ingin membandingkan keadaannya dengan Singapura, tapi kondisi transportasi di sini boleh dibilang sudah modern dan terpercaya. Meskipun masih ada beberapa kendala seperti waktu kedatangan dan pemberangkatan yang tidak pasti, harga yang mahal, dll.

kondisi di metro

kondisi di bus Havatas

3.Problem.
Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi selalu ada saja hal-hal yang terjadi jikalau anda pergi ke Istanbul. Cerita ini saya dapatkan dari beberapa teman saya yang telah berkesempatan untuk mengunjungi tempat ini. Beberapa dari mereka pernah ketinggalan pesawat, kehilangan bagasi, kecopetan, dll.
Istanbul selalu saja meninggalkan kenangan baik dan buruk di benak setiap orang yang mengunjunginya :)
Saya sendiri.... selama tiba di sini telah mendapat banyak sekali pengalaman buruk. Pengalaman tersebut antara lain tersesat di jalanan Istanbul, hampir menjadi korban penipuan "friendly turkish scam", mendapat masalah Visa ketika hendak melanjutkan penerbangan ke Moldova yang mengharuskan saya menunggu 26 jam di bandara dan yang terakhir, sempat kehilangan bagasi ketika tiba di Moldova. Komplit sudah pengalaman saya menghadapi masalah penerbangan. Tapi untungnya ketika menghadapi masalah visa di bandara, ada seorang pegawai Turkish Airlines baik hati yang membantu saya dari A-Z termasuk memberi saya makanan dan minuman gratis selama proses menunggu kepastian visa.

Pegawai Turkish Airlines yang baik hati, "saya lupa namanya"

Itulah beberapa cerita di balik perjalanan saya ke Istanbul.

n.b: Thanks buat masukan bbrp temen.
Saya akan memberikan gambaran mengenai harga transportasi di Istanbul yang menurut saya mahal.
Tarif untuk sekali naik metro adalah 0.75 TL atau sekitar $ 0.4, dan kita harus membayar lagi apabila ingin pindah jalur.

"Judgment comes from experience, and great judgment comes from bad experience."
-Bob Packwood-



Monday 6 August 2012

Istanbul Day 5 : Kurukahveci

Today is the shopping day!!!

i went to the market, had some nice Turkish Coffee, get wet in the rain and visit some left-over place in Istanbul

Grand Bazaar


Here i bought some keychain, car-accessories and necklace for my friend. Actually here's some trip: you can even get the better price if you buy from the middle section seller. Don't buy it from the seller near the entrance because they will set the price more expensive. Also, the price here is bargainable. You can even ask the discount if you buy many souvenirs.

Kurukahveci mehmet efendi





the famous Turkish Coffee




So, this is my last day in Istanbul actually.

Thank you Istanbul for your sweet memories :)
I promise someday i'll come here again with my friends or family.


"If one had but a single glance to give the world, one should gaze Istanbul"
- Alphonse de Lamartine -